Paraparatv.id | Nabire | Diantara enam bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai yang diusung sejumlah partai koalisi, Ruben Magai maju mencalonkan diri melalui jalur perseorangan atau independen.
Diketahui Ruben Magai berpasangan dengan Yhosep Douw merupakan Paslon pertama yang resmi mendaftar di KPU sejak hari pertama pada, 27 September 2024 lalu melalui jalur independen.
Ruben Magai mengakui bahwa, dirinya nekat mencalonkan diri sebagai bupati Kabupaten Dogiyai dengan dalih ingin membangun dan mengubah wajah Dogiyai kearah yang lebih baik.
Menurut Ruben, fenomena mati redup yang menjadi sorotan publik tentang Kabupaten Dogiyai selama ini seakan kabupaten tanpa seperangkat pemerintahan.
Dijelaskan Ruben, dalih yang clear dengan visi yang santer telah mengukur skema baru menuju masyarakat Dogiyai yang sejahtera dan mandiri.
“Karena orang bilang hari ini Dogiyai sudah mati. Faktanya memang benar mati tetapi Dogiyai dimatikan itu kan manusia bukan oleh satu fenomena alam.
“Ada pemimpin daerah tapi kenyataannya Dogiyai sudah hancur. Disana ada TNI-Polri, bagaimana mengamankan suatu daerah itu dengan perangkat pemerintahannya yang tidak lengkap. Kemudian terjadi masalah-masalah di Kabupaten Dogiyai seperti pembakaran yang kita dengar dan kita lihat di media semua itu adalah masalah,”kata Magai kepada media, Senin (16/9/2024).
Mantan anggota DPR Papua dua periode 10 tahun yang santer melihat pelbagai persoalan sosial dari sudut pandang tertentu ini ikut berloma dalam perhelatan Pilkada Dogiyai September mendatang dengan modal pengalaman kepemimpinan.
“Sehingga saya dengan segudang pengalaman, saya harus maju sebagai seorang kandidat. Kalau Dogiyai selama ini aman tidak mungkin saya maju, pasti ditempat lain,”jelas Ruben.(Hir)
