Paraparatv.id | Nabire | Ratusan penganggur yang mengatasnamakan Pencari Kerja (Pencaker) direncanakan akan menggelar aksi demontrasi damai hari ini, Selasa (2/9/2024) di Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire.
Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Pencaker Papua Tengah, Alsael Bobi mengatakan aspirasi Pencaker akan disampaikan langsung kepada Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk.
“Surat pernyataan itu yang mereka mau menyerakan ke ibu Pj itu yang mereka ada tunggu ibu masuk kantor. Kami berharap ibu harus terima kami, tidak bisa mewakili pejabat lain,”ujar Bobi kepada media ini, Selasa (2/9/2024).
Menurutnya, pembagian kuota CPNS non OAP 20 persen tidak sesuai dengan tujuan Otonomi Khusus (Otsus) yang dituangkan dalam ketentuan umum. Sebingga hal ini menjadi atensi khusus kepada Penjabat Gubernur dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Tengah untuk mempertimbangkan sebelum penerimaan dilakukan.
“Hal ini kami menekankan berdasarkan kondisi rakyat Papua yang sedang rasakan hari ini. Lebih khususnya pada penerimaan CPNS. Kami menolak pembagian kuota 20% untuk non OAP. 100 persen harus OAP,”katanya.
Bobi menerangkan bahwa, hadirnya Provinsi Papua Tengah dengan satu alasan yakni menjawab kebutuhan masyarakat asli. Untuk itu, pada penerimaan CPNS tahun berjalan ini harus memprioritaskan 100 persen OAP.
“Tidak dibagi-bagi OAP harus 100% jika Otsus itu hadir dengan tujuan mensejahterakan orang Papua,”tegasnya.
Ia mengharapakan kepada Pemerintah di delapan Kabupaten bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) agar bisa melihat kebijakan khusus yang dijabarkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang fokus primanya mensejahterakan masyarakat asli Papua.
“Kesejahteraan berarti lebih terarah pada pernyataan UU yangmana fokus primanya memprioritaskan orang pribumi bukan pendatang. Kami berharap Pemeintah harus menjawab tuntutan kami,”harap Bobi.(Hir)
