Paraparatv.id | Jayapura | Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw mengecek kembali pelayanan di RSUD Dok II Jayapura kembali normal, terutama pelayanan kepada Pasien cuci darah.
Sebelumnya aktivitas pelayanan di rumah sakit terhenti akibat cairan pencuci darah mengalami kekurangan. Pihak RSUD Jayapura harus menunggu kiriman dari luar daerah.
“Hari ini saya balik ke Rumah Sakit Dok 2 Jayapura dan bersyukur semua pasien cuci darah sudah bisa dilayani sejak tadi pagi. Upaya yang kita (DPRP) lakukan sesuai janji saya kita selesaikan sesingkat -singkatnya bisa berjalan dengan baik”,ungkap Jhony Banua Rouw usai mengunjungi pasien cuci darah di RSUD Dok 2 Jayapura. Kamis (5/9).
Setelah rapat kemarin pihaknya bersama, pihak RSUD Jayapura dan perusahaan penyedia jasa barang farmasi meminta agar cairan pencuci darah segera dikirim dengan pesawat.
“Puji Tuhan hari ini cairannya sudah datang dan sudah digunakan hari ini juga, tadi kita lihat sudah sekian pasien yang sudah layani dan sedang berjalan,” ujarnya.
Dirinya berharap kedepan manajemen RSUD Jayapura dapat bekerja dengan baik, mulai dari perencanaan maupun stok. Perencanaan ini agar tidak terjadi lagi masalah serupa dikemudian hari.
“Kita berharap tenaga medis bisa bekerja lembur supaya yang sudah terlambat-terlambat schedule-nya dari senin ke selasa yang hari ini antri bisa diisi cepat sehingga pelayanan bisa terkejar,” Katanya
Selain pelayanan pasien cuci darah, Jhony juga memastikan tidak ada penumpukan pasien di IGD RSUD Jayapura. Demikian pula fasilitas air bersih sudah tersedia di rumah sakit.
“Hari ini kami lihat sudah tidak ada penumpukan, bahkan ada beberapa tempat tidur yang kosong. Tadi kami mengecek bahwa sudah dimobilisasi di ruangan, dan air sudah masuk, dan ruangan sudah disiapkan,” terangnya.
Ia berharap hal seperti ini jangan terulang kembali, setiap saat IGD tidak boleh ada penumpukan karena semua pasien yang masuk harus segera ditangani, disediakan obat dengan baik lalu dimobilisasi ke ruangan supaya dapat pelayanan dengan baik.
“Ini harus menjadi perhatian teman-teman tenaga medis dan terakhir yang menjadi PR kita adalah soal honor dari tenaga medis yang saya pastikan bahwa di ABT tahun ini kita sudah tambah dana untuk bayar tenaga medis, jadi tolong manajemen atur dengan baik sehingga tenaga medis juga akan diselesaikan, selain pelayanan tadi, air bersih, obat tapi juga tenaga medis sangat penting,”tutupnya.(VN)
