Paraparatv.id |Sentani | – Bukan hanya pengendara yang mengeluh atas rusaknya jalan di Pasar Lama Sentani para pedagang di pasar itu pun turut mengeluh dengan saluran drainase yang tidak bekerja dengan baik.
Dimana banyak sekali sampah yang menumpuk di dalam saluran drainase yang ada di Pasar Lama Sentani yang mengakibatkan air sering meluap dari saluran drainase itu.
Maria Waromi salah satu pedagang ikan yang berjualan ketika ditemui mengungkapkan, dirinya bersama dengan pedagang lain sering kewalahan ketika hujan turun.
Karena menurutnya, saat hujan turun air dari drainase itu juga ikut meluap hingga menggenangi jualannya.
Untuk mengatasi jualannya tidak terendam oleh air dari saluran drainase itu dia dan beberapa rekan pedagang ikan mujair khas danau Sentani sering memilih memindahkan jualannya ke bagian belakang.
“Jadi kalau hujan itu kita ke bagian belakang supaya tidak kena hujan atau supaya jualan tidak terendam air dari got” kata Maria Waromi.
Ditempat yang berbeda, Ketua Aliansi Sentani Bersatu Sejahtera (ASBS), Jhon Maurits Suebu menilai bahwa selama ini Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura terkesan tutup mata untuk melihat persoalan yang terjadi di Pasar Lama Sentani.
Menurutnya, pasar lama Sentani merupakan salah satu tempat bertumbuhan ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di Danau.
“Karena kalau mereka mau ke Pasar Baru (Phara) itu terlalu jauh sehingga para pedagang ikan yang tinggal di sekitaran danau Sentani seperti Kampung Yoboi dan beberapa kampung lainnya lebih memilih berjualan di Pasar Lama Sentani” kata JMS saat ditemui belum lama ini.
Oleh sebab itu dia meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura untuk segera melihat dan menseriusi masalah ini agar tidak terus berlarut-larut.
Karena menurutnya, Pasar Lama Sentani adalah salah satu pusat perekonomian yang ada di Kabupaten Jayapura terlebih khusus bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Danau Sentani. (Arie)
